Jaga Persahabatan
Tanpa Rasa Cinta…
Menjalin persahabatan dengan lawan jenis memang
sah-sah saja. Bahkan tak sedikit wanita yang lebih memilih kaum pria sebagai
tempat curhat ketimbang rekan-rekan wanita yang dinilainya lebih suka
"bergosip ria" atau tidak bisa dipercaya. Begitu juga sebaliknya, tak
sedikit pria yang lebih memilih bersahabat dengan rekan wanita, yang salah satu
alasanya mungkin untuk bisa mendapatkan pandangan lain dari sudut lawan jenis.
Namun, terlepas dari apapun alasan nya, tak jarang
persahabatan seperti ini dinilai lain oleh masyarakat. Karena saking dekatanya
dan kerap kali bertemu, tak jarang pasangan sahabat ini dikira pasangan yang
tengah dimabuk asmara. Tapi bagaimana bila penilaian ini terlontar pada
persahabatan di mana keduanya sudah mempunyai pacar atau pasangan hidup resmi,
istri atau suami? Kalo hal ini terjadi salah2 bisa memacu konflik besar yang
akan mengarah pada perceraian.
Tidak ada yang bisa menyangkal, terkadang
persahabatan seseorang bisa membuat iri banyak orang. Bayangkan dia sepertinya
punya tempat yang akan dengan setia menjga dan menampungnya. Persahabatan itu
sendiri dibangun dari saling kepercayaan yang tinggi dan saling mengerti tanpa
harus dibicarakan atau diutarakan terlebih dahulu. Tak hanya itu selain menjadi
tempat berkeluh kesah dan adu argumentasi, sahabat adalah orang yang bisa
paling jujur di dunia untuk mengomentari segala hal tentang anda meski akan
menyakitkan anda sekalipun.
Namun, tampaknya persahabatan yang Anda bangun ini
akan menjadi ancaman bila pacar atau pasangan resmi sahabat Anda kurang
mengerti dengan bentuk persahabatan yang Anda bina. Salah2 karena Anda kerap
kali meminta saran untuk segala kegiatan hidupnya, mulai karier hingga keluarganya,
Anda akan dikira memasuki teritorial orang lain. Dalam arti, pasangan resmi
sahabat Anda mungkin saja akan merasa menjadi orang nomor dua dalam hidup
pasangannya dan tidak menerimanya.
Satu hal lagi yang akan semakun membuat keadaan
parah adalah bisa2 sahabat anda cenderung mengeksekusi sesuatu hal berdasarkan
gagasan Anda. "Jangan2 istriku itu berselingkuh dengan sahabatnya",
pikiran tersebut mungkin saja akan terlontar pada benak pasangan resmi sahabat
Anda.
Bila dilihat, persahabatan yang Anda bangun ini
bukan waktu yang singkat. Anda sudah mengenalnya jauh hari sebelum sahabat Anda
mengenal dan bahkan menikah dengan pria/wanita pujaannya. Namun itulah realitas
hidup. Jalinan persahabatan yang "beda" pun sebenarnya sudah bisa
ditangkap dengan kasat mata. Yakni jika seseorang "punya hati"
terhadap sahabatnya maka bisa dibaca lewat gerak geriknya, cara memandang,
pemilihan kata-kata bahkan kadang sikap salah tingkah, sedikit banyak
menunjukkan bahwa dia berharap banyak dari sekedar persahabatan.
So’ gimana cara untuk menjaga persahabatan dengan
lawan jenis ini agar tidak mengarah pada perselingkuhan dan tetap bisa
berlansung lama? Simak yukk ..
1.
Yang pasti, sejak awal luruskan niat terlebih
dahulu. Pasalnya persahabatan yang dimulai dengan niat yang tidak benar bisa
saja mengarah pada perselingkuhan. Awali persahabatan dengan sungguh2 karena
ada kesamaan sifat, pandangan, hobi, selera dsb. Bukan karena tujuan ingin
menjadikan sebagai pacar setelah merebut simpatinya.
2.
Harus ada trust. Apapun yang diceritakan sahabat
karena dia menganggap Anda bagia dari hidupnya. Mengkhianati kepercayaan nya
berarti Anda sudah bosan dengan pertemanan itu dan bersiap mencari musuh.
3.
Tetap profesional bila bersahabat dengan rekan
kantor. Dan persahabatan yang baik adalah persahabatan yang tidak bakal
mengorek "isi perut" Anda.
4.
Menjaga privasi masing2. Jangan intervensi dlm
masalah sahabat
5.
Kenali pasangan masing2 dan tekankan bahwa tidak
semua hal bisa diceritakan kepada sahabat
6.
Jangan posesif.
7.
Keterusterangan itu kadang menyakitkan.
8.
Berpikir dan bertindak positif. Jika mengobrol
tentang suatu hal, arahnya bukan mencela, tapi mendiskusikan, dengan begitu
seseorang dapat membangkitkan rasa percaya diri sahabatnya.
Ok… Semoga Bermanfaat…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar